Postingan

Menikah

Tuhan.... Aku ingin menikah. Mungkin terdengar egois. Mengapa terburu-buru? Hmmmm... Kini, aku menginjak usia 25 tahun. Mungkin sudah cukup matang usia ku untuk membina rumah tangga. Seperti teman-teman yang lain. Aku ingin merasakan indahnya dicintai. Indahnya jatuh cinta dengan orang yang sama-sama cinta dengan aku. Tak memandang fisik. Tak memandang harta. Terkadang rasa iri itu muncul. Mengapa dia bisa dicintai? Mengapa mereka bisa saling mencintai? Apa hanya aku di dunia ini yang belum pernah merasakan yang namanya cinta selama ini? Aku tau ini terlalu salah untuk diriku. Terkadang aku merasa kesepian. Tak seperti yang lain. Aku hanya berdiam melihat mereka mereka mereka yang bisa tertawa bercanda dengan pasangannya masing-masing. Oh God. Keep me in your heart. Keep me to be strong. Surely, I know that You already prepare all the thing that good for me. I believe in you. I'm sure. I'll be waiting for the good time for the good life. -AD-

Ayah

Ayah... Apa kabar? Ku harap kau selalu baik-baik disana, menjagaku dalam suka maupun duka. Ku ingin bercerita... Kini aku sudah menyelesaikan masa study ku. Terimakasih sudah membuka jalanku. Terimakasih karena selalu menemani aku. Aku rindu. Aku akan kembali pulang, yah. Kembali dengan ibu, kakak, dan adik-adik di rumah. Sudah 7 tahun ku pergi merantau. Dan disaat itu juga aku kehilanganmu. Aku memilih jalan untuk pulang, yah. Aku rindu. Rindu berkumpul dengan mereka semua. Rindu mendapatkan kehangatan baru. Maaf, karena aku selalu lari. Melarikan diri ketika ada masalah (dulu). Dan.. ku akan perbaiki semuanya (mulai dari sekarang). Aku rindu dirindukan. Aku rindu walau tak pernah dicintai. Maaf, aku takut untuk pergi jauh lagi. Aku pulang juga untuk ditemukan dengan sosok yang bisa mencintaiku apa adanya. Dan kuharap, akan kutemukan di tempat ini. Di tempat aku memulai karir. Mencari nafkah. Untuk ibu, dan saudara-saudaraku. Ayah... Bantu aku. Beri ak